SALAH satu mata kuliah di beberapa jurusan adalah 'praktik kerja lapangan' (PKL) atau magang. Ternyata, menempuh mata kuliah ini tak selalu mudah dan membutuhkan banyak kesabaran. Kita harus mencari tempat magang yang sesuai jurusan, mengirim lamaran, hingga menunggu panggilan magang.
Bisa jadi kita beruntung berkesempatan magang di perusahaan besar berskala nasional. Namun, ada juga yang harus puas dengan magang di perusahaan kecil. Nah, supaya perburuan tempat magangmu lebih tokcer, simak tips berikut seperti yang dilansir situs College Candy, Jumat (13/5/2011).
Jangan malas cari tahu
Perusahaan-perusahaan pada umumnya terbuka menerima para mahasiswa untuk magang. Karena itu, kamu sebaiknya rajin mencari tahu informasi tersebut melalui situs resmi atau menelepon pusat informasi mereka. Ada juga beberapa website dan mailing list (milis) yang menyediakan informasi lowongan kerja dan magang. Dengan menjadi anggota mereka, kamu bisa mendapat informasi lowongan kerja dan magang terbaru.
Trik yang bisa kamu pakai: kirimkan lamaranmu pada pagi hari atau sebelum jam makan siang. Jika kamu mengirimkan lamaran menjelang jam kerja berakhir dan atau di akhir minggu, pihak perusahaan tak akan melirik lamaranmu.
Kunjungi pusat karier di kampus
Kunjungi unit pengembangan karier di kampusmu. Unit ini punya sumber yang sangat luar biasa sebagai tempat berburu lowongan magang. Petugas unit pengembangan karir di kampus juga akan siap membantumu dalam menyusun curriculum vitae (CV) dan surat lamaran.
Manfaatkan teman dan keluarga
Sedikit bernepotisme rasanya enggak apa-apa. Siapa tahu teman dan atau keluargamu kenal orang penting di perusahaan yang sedang kamu incar untuk jadi tempat magang. Kamu bisa menitipkan CV dan surat lamaranmu ke orang tersebut.
Perlu diingat, perburuan tempat magang perlu dilakukan lewat berbagai cara. Jangan malu-malu memanfaatkan koneksi jika kamu memang punya. Kalau kamu enggak mendekati dan memanfaatkan bos ayahmu, maka orang lain akan melakukannya. Kamu yang rugi kan?
Jadi sukarelawan
Sebuah perusahaan biasanya memiliki kuota penerimaan mahasiswa magang, ini menyangkut bujet yang mereka keluarkan. Jika kamu benar-benar tertarik magang di perusahaan tersebut, tawarkan dirimu untuk bekerja secara sukarela. Kemudian, tunjukkan performa terbaikmu. Siapa tahu, prestasimu ketika magang akan membuat pihak perusahaan melirik dan mempertimbangkan untuk memberi kesempatan magang pada periode berikutnya, atau bahkan menawarkan pekerjaan untukmu.
Magang online
Saat ini, hampir semua orang punya website atau blog. Kesempatan magang online juga tersebar luas di dunia maya. Kamu bisa memulai 'karir' magangmu dengan mengirimkan cerita atau menjadi petugas riset untuk website tertentu. Meskipun kegiatan ini mungkin tidak seasyik magang sesungguhnya, kamu akan sudah punya pengalaman magang juga, kan?
Jangan menyerah!
Mahasiswa yang lemah akan meratapi ketidakberhasilannya mencari tempat magang. Kamu perlu tahu, kamu bukan satu-satunya yang mengalami kegagalan. Kebanyakan karyawan dan pengusaha sukses bisa jadi mengalami hal yang sama denganmu ketika kuliah.
Jika kamu tetap optimistis serta tetap rajin mengirimkan CV dan surat lamaranmu ke sana ke mari, kamu pasti akan beruntung mendapat tempat magang! Siapa tahu, aplikasi yang kamu kirimkan adalah yang pertama dilirik perusahaan ketika mereka membuka periode magang berikutnya.