Jumlah mahasiswa yang cukup banyak dan memiliki potensi kreativitas yang baik menyebabkan pendidikan tinggi di Indonesia dinilai sangat progresif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar (Dubes) Swedia Ewa Ulrika Polano saat jumpa pers setelah menyampaikan ceramah inovasi Swedia di Kampus Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang.
"Saya melihat banyak peningkatan pada kualitas mahasiswa. Dengan banyaknya penerima beasiswa ke luar negeri membuktikan bahwa kualitas universitas di sini semakin meningkat," ujar Ewa kepada wartawan, Jumat (23/9/2011).
Menurut Ewa, Indonesia memiliki banyak generasi muda yang berarti banyak potensi kreatif yang akan diprakarsai oleh mereka. "Di Swedia sendiri ada cukup banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana. Dan saya melihat begitu banyak potensi pada mereka," pungkasnya.
Meskipun demikian, Ewa mengakui di negaranya tengah mengalami perubahan sistem pendidikan yang cukup signifikan dalam hal kebijakan, sehingga menyebabkan mahasiswa asing dikenakan biaya pendidikan.
"Walaupun begitu, saya masih melihat mahasiswa Indonesia di Swedia, dan saya ingin melihat lebih banyak lagi. Sebab saya tahu mereka berasal dari negara besar yang berkembang sangat cepat," imbuhnya.