Teya Salat
PT Harus Jadi Tempat Mengasah Logika Berpikir

Perguruan Tinggi (PT) jangan hanya menjadi lembaga yang mengajarkan teori-teori saja, tetapi harus menjadi tempat mengasah logika berpikir untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada generasi bangsa.
 
Hal itu dikatakan mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, dalam orasi ilmiahnya pada acara _Dies Natalis Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ke 50_. “Yang penting adalah mengasah logika berpikir,” katanya di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Senin (12/9/2011).
 
Menurutnya, PT harus memotivasi tumbuhnya jiwa-jiwa entrepreneur pada generasi muda karena tidak akan maju sebuah Negara tanpa memiliki jiwa-jiwa entrepreneur pada diri rakyatnya.
 
JK mengatakan, tidak perlu membuka banyak-banyak jurusan ekonomi untuk menumbuhkan jiwa-jiwa entrepreneur karena pada disiplin ilmu lain, jiwa beriwirusaha ini bisa juga ditumbuhkan. “Contohnya kenyataan sekarang lebih banyak insinyur jadi pengusaha ketimbang yang berasal dari Fakultas Ekonomi,” ujar pengusaha berdarah Bugis ini.
 
Mengasah logika berpikir mahasiswa dinilai jauh lebih penting daripada mengajari teori-teori yang sulit dipraktekkan. Dengan mengasah logika berpikir, masyarakat dapat menciptakan persaingan dan terbuka pada kemajuan.
 
JK menyebutkan, untuk meraih kesuksesan di era globalisasi ini dibutuhkan jiwa usaha dan berani mengambil risiko, sementara ijazah hanya nomor dua. Jiwa usaha bisa lahir dari merubah cara berpikir atau mengikuti jejak orangtua yang pedagang.
 
Memulai sebuah usaha, kata dia, sangat mudah. Intinya hanya butuh kemauan, berani menanggung risiko, tidak banyak berpikir, serta memulainya dengan bisnis kecil-kecilan. “Kalau terlalu banyak berpikir jadi susah memulainya. Jadi tidak butuh teori yang banyak untuk memulai usaha,” ujar JK.
 
“Sama seperti orang agar bisa berenang, kalau hanya dengan membaca buku teori teknik beranang saja, kapan pun tidak akan bisa beranang. Tapi coba langsung terjun dipinggir-pinggir dulu, dua minggu pasti bisa,” JK mengumpamakan.
 
Di tengah sempitnya lapangan kerja di dalam negeri, membuka usaha sendiri dinilai potensi paling menjajikan bagi setiap lulusan PT disamping bekerja di tempat usaha orang lain. JK mengatakan, sekarang tidak zamannya lagi lulusan PT hanya berharap menjadi PNS, karena PNS di Indonesia kini jumlahnya sudah sangat banyak.
 
Menurut JK, orang yang bisa mengubah hidupnya ke arah lebih baik adalah orang-orang yang berani mengambil risiko, seperti menjadi pengusaha. Sementara orang yang takut mengambil risiko, seperti PNS hidupnya hanya sebatas stabil atau pas-pasan. “Kalau PNS mengambil risiko ya seperti Nazaruddin,” sindirnya yang mengundang tawa hadirin.



Bookmark and Share
Cara Pemesanan
Pilih terlebih dahulu judul Skripsi yang Anda inginkan (Klik sesuai Jurusan di Menu Samping Kiri),
Kemudian lakukan transfer biaya sebesar 17.000/ Skripsi (Minimal Order/ Pemesanan 3 Skripsi)
Transfer biaya tersebut ke Rekening: BRI Cabang Sungai Penuh (0117-01-033280-50-1)
a.n ANWAR

Kemudian kirim SMS konfirmasi ke: 085263843222,
Setelah kami mengecek kebenaran transferan Anda, Kami akan mereplay SMS Anda dengan mencantumkan Link Download tempat kami menyimpan File Skripsi tersebut. Atau cantumkan email jika Anda menginginkan File skripsi lengkap tersebut dikirimkan ke email Anda.