Kawula muda sering kali dikenal sebagai pribadi yang tidak tepat waktu alias ngaret. Sehingga predikat tukang ngaret kerap menghantui berbagai kegiatan yang digawangi kaum muda bahkan menular hingga ke pribadi.

Mungkin tidak semua kaum muda memiliki sikap demikian. Nah, bagi kamu yang memang mengalami kesulitan untuk datang tepat waktu sehingga membuat temanmu berang, coba intip beberapa tips berikut ini.

1. Siapkan diri 1-2 jam lebih awal
Perkirakan jumlah waktu yang kamu butuhkan untuk bersiap-siap hingga perjalanan ke lokasi tujuan.

Jika, kamu termasuk orang yang lelet dalam bersiap-siap, mulai dari mandi, dandan, atau sebagainya, maka atasi hal tersebut dengan mempersiapkan diri lebih awal. Bila perlu 1-2 jam sebelum janji temu atau kegiatan yang akan kamu datangi.

Bahkan, kamu bisa mulai mempersiapkan hal-hal sederhana seperti tas, pakaian, atau sepatu yang akan kamu kenakan di malam hari sebelum tidur. Jadi ketika esok hari kamu terlambat bangun, tidak perlu tergesa-gesa menyiapkan barang bawaan.

2. Buat jadwal secara rinci
Jadwal membantu mencegah kamu melupakan sesuatu yang akan dibawa atau dikerjakan.

3. Manfaatkan fungsi pengingat (reminder)
Handpone merupakan barang elektronik yang tidak dapat dilepaskan dari kaum muda. Maka manfaatkanlah fitur reminder yang ada di telepon genggam tersebut secara optimal untuk membantu mengingatkan tugas atau janji temu yang telah kamu jadwalkan.

Atau, tuliskan janji temu atau tugas yang hendak kamu lakukan pada sebuah kertas dengan warna-warna cerah dan tempelkan pada benda yang sering kamu lihat atau gunakan. Misalnya laptop, meja belajar, atau mungkin pintu kamar.

Jika kedua cara tersebut tidak cukup membantu, manfaatkan orang-orang terdekat untuk menjadi remindermu seperti orangtua, kakak, adik, pacar, teman, bahkan pembantu di rumahmu.

4. Jika memungkinkan datanglah lebih awal
Dengan datang lebih awal, kamu memiliki manfaat tersendiri, yakni tersedia waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri. Seandainya terjadi perubahan mendadak, kamu juga dapat mengantisipasinya. Misalnya, perubahan lokasi atau janji temu yang ternyata dimajukan lebih awal.

5. Ingatlah bahwa keterlambatanmu mempengaruhi orang lain
Belajarlah untuk peduli karena keterlambatanmu akan mempengaruhi bahkan menghambat aktivitas orang lain.

Menghargai waktu penting untuk dilakukan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi generasi muda, tapi juga bagi siapapun.