Pair of Vintage Old School Fru
Bagaimana Menyelesaiakan Skripsi Dengan Tepat

Skripsi adalah prasyarat kelulusan dari mahasiswa, mau tidak mau tiap mahasiswa yang tidak bisa menulis dan males ‘programming’ harus menyelesaikan skripsinya. Meskipun ada beberapa kasus seperti diSTIE YKPN dimana mahasiswa dapat lulus tanpa skripsi. Atau diIlmu Komputer UGM seorang mahasiswa dapat lulus tanpa skripsi, tentunya dengan tugas akhir/kerja praktek.Tulisan dibawah ini berisi pandangan penulis tentang bagaimana menyelesaikan skripsi dengan ‘tepat’, tepat dengan kemampuan, tepat waktu, dan tepat pengharapan. Tulisan ini sangat subyektif tentunya berdasarkan pengalaman penulis menyelesaikan (belum selesai) skripsi.

KAPAN SAYA HARUS SKRIPSI?
Pertanyaan ini muncul biasanya saat semester 6, atau akhir tahun ketiga perkuliahan. Saat itu sebagian mahasiswa ‘normal’ maksudnya yang kuliah tiap hari, ikut organisasi, tidak bermasalah, nilai sedang-sedang aja mulai bertanya-tanya kapan sebaiknya mengambil skripsi.

Pertanyaan ini muncul karena saat itu ia dihadapkan pada banyak pilihan, apakah mengambil KKN, mengambil Tugas Akhir/Kerja Praktek (TA/KP) atau Tugas Akhir/Skripsi (TA/Skripsi) atau malah mengulang mata kuliah yang perlu diperbaiki. Bahkan untuk beberapa mahasiswa pilihan ini semakin beragam karena ada beberapa proyek atau parttime job yang ditawarkan.

SARAN:
Berusahalah memisahkan antara ‘dependent dan independent task’ lalu fokus pada satu pilihan yang ‘terbaik’. Maksudnya skripsi adalah task independent, kita bisa mengerjakan kapan saja dan sepenuhnya tergantung dengan kita. Sedangkan TA/KP lebih merupakan dependent task karena bergantung pada perusahaan apakah adakah tempat untuk kita, atau lamanya waktu yang jelas terikat.

Kalau kita yakin, bisa mendapatkan tempat KP yang ‘bagus’ dan qualified tentunya kita harus memasukkan KP ini sebagai prioritas utama, baru disusul dengan tuntutan yang lain. Contoh kasus adalah ketika penulis menghadapi pilihan KP di Total Indonesie Balikpapan, ternyata pengajuan bermasalah, sehingga mau tidak mau penulis mengganti pilihan KP ditempat yang lain yaitu Kantor Pusat BRI di Jakarta.

Kalau kita merasa kesulitan dengan tempat KP, karena tidak ada link, tidak ‘suka’ akan pekerjaan yang tersedia. Maka kenapa harus bingung-bingung mencari tempat KP. Ada rekan penulis sebutlah mba “A” yang akhirnya memutuskan untuk fokus dan tidak mengambil KP, karena perusahaan yang dia incar dan sudah terpegang tidak qualified menurut pandangan dia

SAYA BERNIAT SKRIPSI, TAPI TENTANG APA?
Pemilihan tema skripsi sangat bergantung dengan pribadi masing-masing. Minat tiap orang berbeda-beda begitu juga dengan goalnya. Namun, meskipun kita sudah memutuskan minat kita dalam suatu bidang, misalnya Sistem Informasi, belum tentu kita segera mendapatkan judul yang sesuai untuk skripsi kita.

Judul untuk skripsi bisa datang dari ‘langit’ misalnya suatu saat kita sedang berjalan dan menemukan ide untuk skripsi. Atau dari konsultasi dengan kakak kelas atau teman dikampus. Atau paling ‘praktis’ meminta kepada dosen suatu judul tertentu. Tentunya ini dengan konsekuensi tertentu yang bisa jadi malah kontraproduktif

SARAN:
Datang keperpus, simak bagaimana alumni terdahulu menulis skripsinya. Masih kurang…datang ke perpus universitas lain diYogyakarta, misal UKDW, UII, Amikom. Masih kurang…coba lihat diInternet judul skripsi mahasiswa diUI atau ITB. Lalu jadikan judul mereka sebagai referensi.

Berdasarkan pengalaman teman-teman angkatan 2000. Kita menyempatkan datang kePerpus UII dan UKDQ dengan konsekuensi mbayar, namun langkah penyamaran atau nebeng temen pada beberapa kasus juga berhasil.

SAMPAI BATAS APA SAYA MENULIS SKRIPSI?
Pada dasarnya ‘research never end’ kita tidak akan bisa menemukan skripsi kita mau dibatasi sampai mana, karena itu tidak terbatas. Nah disinilah fungsi kontrol kita dipakai. Beberapa kasus dimana mahasiswa terlalu idealis malahan berdampak negatif.

SARAN:
Sekedar tips untuk mahasiswa yang ingin cepat menyelesaikan skripsi (ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang memang berniat research) cobalah mengejar hanya 80% dari seluruh pengetahuan yang kita mengerti. Misalnya kita mengerti tentang PHP ketika kita akan merancang suatu sistem target sistem yang kita buat yaitu dengan 80% kemampuan kita itu.

Ini juga berlaku universal, misalnya kita tertarik dalam bidang sistem pakar. Pastikan dengan 80% pengetahuan yang kita miliki pekerjaan itu bisa selesai. Intinya, jangan mengejar target maksimal tapi turunkan sedikit. Beberapa kasus mahasiswa yang tertunda seringkali karena terlalu tingginya target sehingga ketika dosen ‘menuntut’ penambahan implementasi si mahasiswa ini kelimpungan.

KAPAN SAYA MENYELESAIKAN SKRIPSI?
Berapa lama sih saya menyelesaikan skripsi, OK pertama singkirkan dulu mitos bahwa skripsi bisa selesai dalam 1 minggu, 2 minggu atau bahkan 1 malam (walau ini bisa). Beberapa mahasiswa yang pernah penulis temui mengatakan bisa menyelesaikan skripsi dengan cepat. Namun saat ini cobalah berorientasi proses dimana skripsi meliputi proses pencarian ide, pengembangan ide dan tentunya adalah bimbingan dosen.

Karena ada beberapa pihak yang terlibat dalam hal ini, apalagi peraturan baru dimana untuk menulis skripsi, dosen telah ditentukan. Maka waktu 1 semester adalah waktu yang ideal untuk menyelesaikan skripsi walaupun toleransi hingga 12 bulan masih dianggap wajar.

OK, jadi first jangan termakan isu/mitos yang justru kontraproduktif. kalo tahun 2000 kita menulis tentang XML atau JAVA itu merupakan suatu tema yang baru tapi kalau saat ini kita menulis hal yang sama tentunya hal ini lebih sulit. Apalagi dosennya sudah terbiasa menguji materi tersebut. Kalau ada yang bisa dalam 1 minggu, coba dengan keadaan, rule dan policy jurusan seperti sekarang, belum tentu akan sama

SARAN:
Buatlah jadwal bimbingan dengan dosen. Dan berikan jadwal yang rasional misalnya seminggu sekali. Meskipun kita bisa melakukan konsultasi lebih dari 2x dalam seminggu. Tapi seringkali untuk dosen-dosen supersibuk dan menjabat rangkap, biasanya mereka lebih nyaman bila bimbingan seminggu sekali.

Sekedar ilustrasi Pa Yoyok ‘hanya’ bisa penulis temui hari rabu dengan tambahan hari sabtu. Selebihnya beliau bisa ada di Medan atau Jakarta. Meskipun beliau tidak seperti Pa Ignatius Purnomo(Alm) yang hanya 2 hari diYogyakarta, menemui dosen dalam keadaan si dosen lelah adalah tidak dianjurkan. Ingat…dosen juga manusia :) perlu istirahat dan punya emosi. Cobalah jalin hubungan baik dengan sang dosen sebelumnya. Karena dengan premis beliau juga manusia tentunya akan mendukung pelaksanaan skripsi kita.

Buatlah proyek skripsi layaknya proyek ‘professional’ dengan selang waktu dan prioritas yang jelas. Jika kita berencana dalam 1 semester, maka usahakanlah proses bimbingan memakan waktu 30-50% dari waktu total. Catatan, tolong bedakan waktu bimbingan dengan waktu kerja. Karena bisa jadi implementasi kita selesaikan sebelumnya.

KENAPA SKRIPSI BISA SANGAT LAMA?
Banyak faktor yang membuat skripsi menjadi sangat lama antara lain:
1. On the way Change, by lecturer
Perubahan-perubahan ditengah jalan atas permintaan dosen adalah hal yang sering terjadi dan ‘menyebalkan’. Bayangan mahasiswa bahwa skripsinya hanya dari point satu sampai lima menjadi enam, tujuh, atau delapan. Belum lagi ditambah kasus-kasus khusus seperti dosen yang berhalangan (pendidikan, meninggal, kecelakaan) atau kasus sangat khusus seperti dosen yang lupa mahasiswa bimbingannya.

Kasus yang agak impossible ini sempat terjadi saat dosen lupa bahwa dia telah memberikan topik ini pada seorang mahasiswa dan kemudian ia memberikan topiknya pada orang lain. Atau kasus agak unik lainnya bahwa dosen membatalkan bimbingan dengan alasan ‘saya tidak berkompeten dalam bidang itu’

2. Unpredictable Solving, by student
“Semula saya tidak mengira harus coding dengan Java, karena saya waktu itu yakin bisa diselesaikan dengan Delphi” seru seorang teman saya dengan kesal karena dia tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya. “Waduh…contoh kasusnya itu lho, aku bener2 mentok dan ga bisa ngelanjutin lagi” seorang kawan juga mengeluh tentang skripsinya.

3. Mental problem, by all and evironment
Skripsi yang dimulai pada tahun keempat umumnya disertai dengan perubahan-perubahan sosial pada simahasiswa (dalam bahasa inteleknya) sederhananya si mahasiswa kesepian, menjumpai kampusnya sepi, temen-temennya menghilang entah kemana. Sementara dalam sisi paling pribadi mahasiswa itu ada perubahan menuju kedewasaan yang tidak bisa dihindari.

Dalam beberapa kasus, seorang mahasiswa sebutlah “R” yang funky dan tiap malem hobi billiard akan bisa menjawab dengan sangat serius bahwa “Wah ini bukan waktunya lagi saya main-main”. So tahap seperti adalah “Personality Complex” Tekanan datang dari sana sini. Sementara mekanisme pertahanan (baca pelampiasan) tidak ada.

Belum lagi sindrom kesepian yang menghantui, dan membuat orang jadi sangat sensitif, berita tentang pendadaran rekannya, berita tentang prestasi orang lain bisa menjadi ledakan besar dikepala.

SARAN:
Dari faktor-faktor diatas jelas bukan kita saja yang berperan dalam proses skripsi ini tapi juga dosen dan lingkungan. Oleh karena itu manage ketiga faktor ini dengan baik. Tiap orang memiliki definisi yang berbeda tentang kondisi baik. Beberapa orang memerlukan lingkungan yang tenang, sementara beberapa tidak. Beberapa orang memerlukan pacar, sementara yang lain merasa perlu putus dengan pacarnya

Pertimbangkan faktor-faktor ‘ketiga’ seperti keluarga yang support, dukungan rekan-rekan, ibadah ditingkatkan, puasa senin kamis. Kalau boleh cerita. Abraham Lincoln presiden Amerika ke16 yang dikenal sebagai orator terbaik dalam sejarah Amerika mendapatkan kharismanya ketika ia berhasil melewati masa-masa kesendiriannya di hutan sebagai penebang kayu selama bertahun-tahun

BAGAIMANA MENGEMBANGKAN SKRIPSI LEBIH LANJUT?
Skripsi yang kita kerjakan bukan hanya sekedar tulisan berjumlah 90-100 halaman saja. Tapi merupakan gambaran tentang apa yang telah kita kerjakan selama dikampus. Skripsi merepresentasikan daya analisa kita, minat dan diri kita.

SARAN:
Adalah kesempatan setiap orang untuk dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Mungkin dengan 38 Juta diMM UGM kelas eksekutif, atau sertifikasi Cisco dan Oracle, Beberapa rekan saya mencoba menulis skripsi tentang ERP yang ketika dia kombinasikan dengan tugas akhirnya disebuah perusahaan jerman tentang SAP ternyata menghasilkan sinergi yang sangat menarik.

Atau pengalaman pribadi penulis ketika mencoba menyajikannya dalam sebuah seminar, ternyata menemukan dunia lain. Dunia dimana anak-anak muda dari UKSW, Binus, UPH, Unikom yang memang ‘berniat’ mengambil dosen dan dunia pendidikan sebagai pilihan hidupnya.

Kalau kita sudah meluangkan separuh hidup kita demi skripsi yang baik, atau dalam bahasa sederhana demi kelulusan. Kenapa kita biarkan skripsi kita cuman menumpuk diruang tamu atau pajangan ditempat buku. Gunakan skripsi itu untuk apply beasiswa, meraih posisi, ‘menjual’ diri dan berbagai kesempatan lain yang bisa jauh lebih bermanfaat

Seorang kawan membuat skripsi yang sedikit menyerempet dengan sepakbola, suatu bidang yang memang sangat ia sukai. Seorang kawan membuat skripsi tentang korelasi antara bidang komputer dan pendidikan. Dan ketika ia menyukai apa yang ia kerjakan dan menemukan bahwa bidang yang ia kerjakan akan sangat cemerlang. Saat itulah ia sudah dapat dikatakan seorang pemenang. Dan dengan mental kemenangan itulah kita meraih keberhasilan selanjutnya.

KESIMPULAN
Penulis ingin mengutip ucapan Ibu Sri Wahyuni, Ketua Jurusan Matematika FMIPA UGM bahwa faktor pembeda antara mahasiswa dan tidak adalah pengerjaan tugas akhir, dimana sang Mahasiswa harus mengatur hidupnya sendiri, menjalani dan bertanggung jawab dengan program yang ia buat. Beda antara mahasiswa dan tidak adalah pada tahap ini, ujarnya dalam suatu pertemuan.

http://www.geocities.com/priandoyo/writing/skripsitepat.htm



Bookmark and Share
Cara Pemesanan
Pilih terlebih dahulu judul Skripsi yang Anda inginkan (Klik sesuai Jurusan di Menu Samping Kiri),
Kemudian lakukan transfer biaya sebesar 17.000/ Skripsi (Minimal Order/ Pemesanan 3 Skripsi)
Transfer biaya tersebut ke Rekening: BRI Cabang Sungai Penuh (0117-01-033280-50-1)
a.n ANWAR

Kemudian kirim SMS konfirmasi ke: 085263843222,
Setelah kami mengecek kebenaran transferan Anda, Kami akan mereplay SMS Anda dengan mencantumkan Link Download tempat kami menyimpan File Skripsi tersebut. Atau cantumkan email jika Anda menginginkan File skripsi lengkap tersebut dikirimkan ke email Anda.