Skripsi adalah langkah terakhir bagi mahasiswa tingkat akhir untuk meraih gelar sarjana. Penyusunan skripsi yang begitu rumit dan membutuhkan banyak pengorbanan. Mulai dari waktu, tenaga, pikiran hingga keuangan.
Namun, perjuanganmu belum selesai. Mereka masih harus menghadapi sidang skripsi di hadapan para dosen penguji yang akan menentukan kelulusanmu atau terpaksa mengulang di semester berikutnya.
Inilah beberapa jurus jitu yang dapat menjadi ‘obat penenang’ ketika menghadapi sidang skripsi.
Kuasai materi skripsimu dengan baik. Dari batas pengumpulan skripsi hingga jadwal sidang memiliki jeda waktu yang cukup lama. Pergunakan jeda waktu tersebut untuk membaca kembali dan memahami apa yang kamu tulis di dalam skripsi. Hal ini sangat penting ketika kamu diberikan oleh penguji seputar skripsimu. Jangan sampai kamu tidak mengerti atau hanya sekadar berkata, “Ehmm, saya lupa” atau “Wah, saya enggak tahu jawabannya, Pak.”
Tenang dan santai. Bersikaplah tenang atau jika sulit, berpura-puralah tenang atau bisa dibilang pede (percaya diri). Sadar atau tidak, ini dapat membantumu mengatasi rasa gugup serta memberikan kesan baik kepada penguji bahwa kita siap menghadapi sidang.
Jaga cara bicara dan pemilihan kata. Meski harus menunjukkan siapa dirimu sebenarnya, kamu tetap harus menyadari bahwa sidang skripsi berbeda dengan ngobrol bersama teman-teman. Gunakan kata-kata yang sopan dan baku.
Jangan pernah menggunakan istilah-istilah yang sebenarnya tidak kamu ketahui apa artinya hanya untuk terkesan pintar. Hal ini bisa menjadi bumerang bagi dirimu sendiri ketika penguji menanyakan apa arti kata tersebut dan kamu tidak dapat menjelaskannya.
Pahami karakteristik penguji. Tukar pengalaman dengan senior atau dosen pembimbing mengenai dosen penguji. Mereka dapat membantumu memahami jenis pertanyaan yang biasanya diajukan serta bagaimana solusi untuk mengatasinya.
Persiapkan materi persentasi di hadapan para penguji. Materi persentasi ideal ketika sidang adalah tidak berbelit-belit. Perhatikan perbandingan materi berupa tulisan dengan gambar atau background yang mendukung. Jangan lupa, mereka sudah memegang salinan skripsimu yang begitu tebal. Maka, tidak perlu lagi diulang dalam persentasi. Sampaikan beberapa bagian yang memang dianggap penting dan mencakup keseluruhan isi skripsi tersebut.
Menjelang hari H, pastikan semua materi persentasimu sesuai dan alat pendukung seperti, LCD atau laptop yang digunakan, berfungsi dengan baik.
Pilih pakaian yang sesuai. Berpakaianlah yang sopan, rapi, dan kamu nyaman mengenakannya. Sesuaikan penampilanmu dengan kondisi sidang.
Jaga kesehatan. Skripsi memang menyita perhatian jiwa dan raga. Namun, kamu harus pandai-pandai menjaga kesehatanmu agar di hari H tersebut kamu dalam kondisi yang benar-benar prima.
Berdoa. Semua usaha yang kamu lakukan akan berakhir di tangan Yang Kuasa. Jika sudah memberikan yang terbaik, doa akan membantu melancarkannya.
Selamat mencoba!